Sabtu / 2 Juli 2011
Nabila bertanya kenapa sikap Arif berubah jadi kasar. Nabila merasa apa karena ia selalu bertanya tentang siapa ibu kandungnya. Arif menyuruh Nabila agar menanyakannya pada Dewa.
Fandy bertanya kenapa Wulan membiarkan Nugie pergi bersama Mawar. Wulan bilang ia terpaksa karena Mawar mengancam ia akan bilang pada Bima kalau Nabila adalah ibu kandung Nugie. Wulan bertanya pada Fandy apa ia rela kalau Bima menikah dengan Nabila. Nabila bilang ia tidak akan menikah dengan Bima meskipun Nugie adalah anaknya. Hera memperhatikan pembicaraan Wulan, Fandy dan Nabila.
Mawar datang dan meminta agar Bima menikahinya kalau tidak Hera akan masuk penjara. Mawar bilang ia punya bukti yang bisa memasukan Hera ke penjara. Runia datang dan heran dengan sikap Mawar yang kasar. Mawar merasa Runia sengaja datang. Mawar merasa ia tetap harus membuat Bima menikah dengannya.
Hera bilang ia rela di penjara karena yang harus dipikirkan Bima adalah anak dan istrinya. Wulan bilang ia rela Bima menikah dengan Mawar asal Hera tidak dipenjara. Mawar berkata bagus kalau Wulan sudah setuju dan Mawar janji ia akan menghancurkan rekaman kejahatan Hera.
Alexa datang dan bilang Mawar tidak akan menikah dengan Bima. Alexa juga menyuruh Mawar memperdengarkan rekaman itu. Mawar memutar rekaman itu tetapi yang keluar adalah suara musik. Mawar ingat kalau ada orang yang masuk ke mobilnya. Mawar yakin kalau semua itu perbuatan Alexa. Alexa menyuruh Mawar pergi karena tidak ada lagi kepentingan Mawar di sana. Mawar bilang ia akan balas dendam.
Hera sangat berterimakasih pada Fandy. Fandy bilang apa yang ia lakukan karena telah menganggap Hera sebagai ibu kandungnya. Hera juga berterimakasih pada Wulan. Semuanya sangat senang karena mereka dapat berkumpul dan terbebas dari Mawar.
Mawar marah - marah di rumah Runia. Runia melihat sikap Mawar. Runia bilang ia tidak menyangka sikap Mawar seperti itu dan merasa tidak mengenal Mawar. Mawar ingin Runia tetap menganggap anak kandungnya dan bilang semua itu ia lakukan hanya untuk mendapatkan Bima dan Nugie. Mawar bilang Hera pernah akan membunuhnya. Runia bertanya kenapa Mawar mau dibunuh?
Alexa datang dan bilang Hera mau membunuh Mawar karena Mawar sangat jahat. Mawar bilang semua itu tidak benar. Mawar bilang pada Runia kalau Hera tidak mengizinkannya bertemu dengan Nugie dan tidak mau kalau Bima tahu kalau Mawar adalah ibu kandungnya.
Alexa bilang kalau empat tahun yang lalau Alexa pernah menculik Nugie. Mawar beralasan semua itu ia lakukan hanya untuk bertemu dengan anaknya. Alexa bilang kalau Mawar adalah ibu kandung Nugie tidak mungkin Mawar menculik dan menyakiti Nugie sehingga Nugie nyaris meninggal. Alexa mengingatkan Mawar kalau segala keburukan dan kejahatan meskipun ditutupi rapat - rapat pasti akan terbongkar juga.
Alexa pergi dan Runia menjadi bingung harus percaya pada Mawar atau Alexa. Runia akan mengejar Alexa tapi Mawar memanggil Runia dan membuat yakin kalau Mawar adalah anaknya. Mawar pamit pada Runia ia akan pergi ke rumah papanya. Runia bertanya dalam hati apa benar Mawar akan pergi ke rumah Arif.
Alexa dan Mawar saling menampar. Alexa bilang Mawar terlalu percaya diri. Alexa bilang Mawar akan susah menikah dengan Bima karena Bima terikat pernikahan. Alexa bilang sedangkan dirinya akan mudah dengan Fandy karena Fandy belum pernah menikah. Alexa pergi. Mawar berniat ia akan mengikuti Alexa untuk mencari tahu tentang rekaman itu.
Runia memanggil Mawar dan bertanya katanya mau pulang, tapi kenapa malah bicara dengan Alexa. Mawar bilang pada Runia ia minta agar Alexa jangan mengganggu Runia. Runia bilang kalau Mawar benar adalah anaknya, apapun ucapan Alexa tidak akan mengganggu hubungan ibu dan anak.
Wulan melihat bunga mawar dan lilin. Wulan merasa itu semua adalah teror dari Mawar. Wulan berjalan mencari Bima, ternyata Bima yang merencanakan semuanya. Bima bilang ia memberi kejutan pada Wulan.
Fandy mendatangi Alexa dan menanyakan soal rekaman itu. Alexa bilang pada Fandy ia akan memberikan rekaman itu pada Fandy, asal Fandy meninggalkan Nabila.
Arif memandang foto Nugie dan sangat senang karena Nugie dan keluarganya terbebas dari Mawar. Lisa dan Sania datang dan bilang Arif sangat khawatir pada Nugie dan berkata jangan - jangan Nugie adalah cucunya. Arif mengusir Sania dan Lisa.
Lisa mengajak Sania memata - matai Arif. Sania mengajak Lisa pergi dan merasa mereka tidak punya harga diri karena mau saja diperlakukan kasar oleh Arif. Sania bilang masih beruntung Runia yang terbebas dari Arif meskipun Runia tidak salah. Arif diam - diam mendengar pembicaraan Sania dan Lisa.
Arif bertanya apa maksud Sania dan Lisa kalau Runia tidak salah. Sania bilang kalau maksudnya adalah Runia tidak salah apa - apa, karena yang salah itu Mawar. Lisa bilang selama ini Mawar memanfaatkan Runia untuk mendapatkan Nugie dan Bima.
Alexa dibawa oleh orang - orang suruhan Mawar. Fandy mengikutinya. Alexa akan dikubur hidup - hidup, tapi alexa tetap tidak mau memberitahu soal rekaman itu. Orang suruhan Mawar datang dan bilang Fandy menuju ke sana, Alexa sangat senang.
Mawar menyuruh orang - orangnya membawa Alexa pergi ke suatu tempat. Alexa memanggil - manggil Fandy. Fandy terlambat dan tidak bisa mengikuti Alexa.
Fandy memberitahu Dewa dan Nabila kalau Mawar menyekap Alexa. Dewa mengurungkan niatnya untuk memberitahu Nabila soal ibu kandungnya, karena Nabila pasti sedang banyak pikiran. Dewa hanya bilang ia tidak mau memperkeruh hubungannya dengan Arif.
Tiba - tiba Runia datang dan bilang ia ingin berbicara dengan Dewa. Nabila menanyakan kabar Runia dengan Mawar. Runia merasa hubungannya dengan Nabila sangat kuat, tapi ia tidak bisa cerita ke Nabila soal kecurigaannya pada Mawar.
Runia cerita pada Dewa kalau ia curiga kalau Mawar bukan anak kandungnya. Dewa bilang pada Runia kalau dulu ia sempat ingin menanyakan hal itu.
Amel dan Monik memberitahu Bima kalau Mawar membawa Nugie dan Ade. Akhirnya Fandy dan Nabila pun tahu kalau Mawar membuat ulah, dan memberitahukannya pada Dewa yang kebetulan bersama Runia. Runia merasa ia tidak tahu banyak soal Mawar, karena semuanya sangat khawatir saat tahu Nugie bersama Mawar.
Dewa mendapat kabar kalau Nugie ada di salah satu cafe bersama Mawar. Runia bertanya kenapa Dewa seperti khawatir sekali.
Mawar mengajak Nugie bermain berdua. Mawar ingin membunuh Nugie karena kesalahan Nugie adalah ia dilahirkan dan dibesarkan oleh dua wanita yang sangat dibencinya, yaitu Nabila dan Wulan. Tapi Mawar mengurungkan niatnya karena merasa mencelakai Nugie hanya membuatnya akan semakin jauh dari Bima.
Nugie mendengar namanya dipanggil dan tak sengaja membuat ia hampir terjatuh, untung Mawar langsung menarik tangan Nugie. Bima dan yang lainnya datang dan bersyukur karena Nugie tidak apa - apa. Nugie langsung memeluk Nabila dan semuanya sangat senang.
Fandy bilang apa Mawar tetap berusaha mencelakai Nugie. Mawar bilang ia hanya kangen pada Nugie apalagi Nugie adalah anak kandungnya sendiri, jadi tidak mungkin ia menyakiti Nugie. Bima bertanya pada Nugie apa Mawar menyakitinya, Nugie bilang kalau Mawar baik. Fandy minta Bima jangan percaya Mawar. Runia minta agar Fandy berhenti menjelekan Mawar. Fandy bilang Runia tidak tahu siapa Mawar sebenarnya. Mawar merasa kalau Runia masih ada di sana akan terhasut kata - kata Fandy. Mawar mengajak Runia pergi.
Arif bertanya pada Nabila apa Nugie sudah ditemukan. Nabila bilang pada Arif kalau Nugie selamat. Arif bilang pada Nabila kalau ia akan memberi pelajaran pada Mawar.
Nabila dan Fandy bilang mereka harus pergi karena Arif akan memberi pelajaran pada Mawar.
Nabila dan Fandy bilang mereka harus pergi karena Arif akan memberi pelajaran pada Mawar.
Mawar bertanya kenapa Runia lebih percaya pada keluarga Fandy daripada dirinya. Runia bilang sikap Mawar yang aneh yang membuatnya curiga. Mawar bilang ia melakukan semua itu hanya untuk bisa berkumpul kembali bersama Nugie. Mawar mengambil pisau dan bilang lebih baik ia mati daripada Runia tidak mempercayainya. Runia mencegahnya dan merebut pisau itu. Mawar minta Runia selalu mendukungnya untuk bisa mendapatkan Nugie. Runia mengiyakan.
Mawar ingat kalau ia harus menemui Alexa untuk menanyakan soal rekaman itu. Mawar bilang pada Runia kalau ia harus pergi karena ada janji dengan papanya.
0 comments:
Post a Comment