Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar episode 164 dan 165
Jumat, 24 Desember 2010
Meisya memberitahu Zahira kalau Arman adalah anak Wisnu. Arman mengiyakan dan ia pernah mencoba untuk menjelaskan pada Zahira. Zahira tidak terima dan marah pada Arman. Meisya sangat senang karena Zahira akan meninggalkan Arman.
Amira bilang Aini mencoba menyelamatkannya dari ancaman Erlangga, tapi Prabu tidak percaya dan mengira Amira berbohong.
Amira minta agar Aini segera sadar, agar Aini bisa menjelaskan pada Prabu kalau apa yang dikatakannya benar. Amira bilang pada Aini kalau Prabu sudah tidak mempercayainya.
Prabu melihat kondisi Erlangga yang terbaring. Dokter bilang pada Prabu kalau Erlangga masuk rumah sakit dalam kondisi kritis, jadi tidak mungkin Erlangga masuk ke ruangan Aini. Prabu jadi semakin tidak percaya pada Amira.
Prabu mengusir Amira dari ruangan Aini, Amira sudah mencoba meyakinkan kalau dia tidak salah.
Aini masih tak sadar. Prabu bilang pada Aini, ia telah menyingkirkan Amira dari dekatnya, jadi Aini bisa tenang Amira tidak akan mencoba untuk mencelakan Aini lagi.
Amira tidak mengerti kenapa Prabu tidak mempercayainya. Padahal Erlangga benar - benar mengancam dengan pisau dan Aini benar - benar menolongny, sehingga terjatuh.
Om-nya Rizky menjadwalkan meeting untuk Rizky, tapi Rizky malah memilih untuk menemui Amira. Om-nya Rizky sangat marah dan berjanji akan membuat hidup Rizky menderita.
Arman ingin menjelaskan tentang Wisnu pada Zahira, tapi Zahira tidak mau menerima penjelasan Arman.
Meisya sangat senang melihat Arman dan Zahira bertengkar. Meisya bilang sekalinya Zahira punya pacar, pacarnya itu pembohong. Meisya memanas - manasi Zahira dan bilang mungkin cinta Arman untuk Zahira juga bohong.
Meisya menemui Arman. Arman bilang dia akan tetap menunggu sampai Zahira mau memaafkannya. Meisya memanas - manasi Arman, kalau Zahira tidak sungguh - sungguh mencintai Arman karena Zahira tidak mau menerima kalau Wisnu ayah Arman.
Tirta minta agar Erlangga jangan pernah menyakiti Amira. Erlangga malah bilang agar Tirta menjauhi Amira, karena kalau tidak Erlangga bisa berbuat lebih terhadap Amira.
Tirta bilang pada Selena ia mencurigai ada kemiripan antara Meisya dan Erlangga. Selena sangat marah dan bilang kalau Meisya dan Erlangga itu tidak ada hubungan apa - apa.
Meisya bertanya apa maksud perkataan Selena? Selena bilang tidak ada apa - apa dan meninggalkan Tirta dan Meisya.
Tirta bilang ia tahu kalau Meisya selalu diperlakukan tidak adil, tapi Tirta berharap agar Meisya bisa menjadi lebih baik dan dewasa karena Meisya mempunyai seorang adik.
Meisya sangat merasa heran dengan sikap Tirta yang akhir - akhir ini menjadi perhatian dan sangat baik padanya.
Rizky bilang pada Amira, ia sangat heran karena Om-nya bilang ia punya adik. Setahu Rizky orangtuanya tidak punya anak selain dirinya. Amira juga heran.
0 comments:
Post a Comment