Sinopsis Novel Selene : Putri Sang Cleopatra
Pernikahan Marc Antony dan Cleopatra adalah salah satu kisah cinta sepanjang masa, sebuah kisah tentang hasrat yang tak terkendali dengan konsekuensi politik yang mengguncang dunia. Ditakuti dan diburu oleh kekuasaan di Roma, sepasang kekasih itu memilih untuk mati di tangan mereka sendiri, saat angkatan bersenjata rival Antony yang penuh dendam, Octavian, masuk ke Mesir.
Anak-anak mereka yang yatim-piatu—si kembar Selene dan Alexander yang berusia sepuluh tahun—dibawa ke Roma. Dititipkan di rumah kakak Octavian, kedua bersaudara itu saling bergantung satu sama lain dengan harapan suatu hari mereka akan kembali ke Mesir untuk menduduki tahta Mesir yang menjadi hak mereka. Saat mereka semakin besar, mereka diterpa ambisi pribadi keluarga dan kalangan istana Octavian, dengan ancaman yang terus-menerus dari pemberontakan budak, dan oleh keinginan serta hasrat di dalam hati mereka masing-masing.
Kisah dramatis Selene dan Alexander dengan cemerlang dihidupkan dalam Cleopatra’s Daughter. Bercerita dalam masa muda Selene dan sebagai penutur, novel ini memperkenalkan tokoh-tokoh yang menarik: Octavia, kakak Octavian yang penyayang dan baik hati, ditinggalkan oleh Marc Antony demi Cleopatra; Livia, istri Octavian yang sinis dan pencemburu; Marcellus, keponakan dan calon pewaris tahta Octavian yang tampan dan periang; Tiberius, putra Livia yang sinis dan saingan berat Marcellus menuju kekuasaan; dan Juba, tangan kanan Octavian yang selalu waspada, yang posisi terhormatnya di istana telah berdampak sangat jauh pada kehidupan putra-putri mahkota Mesir tersebut.
Penuturan Selene dihidupkan oleh kekhawatiran seorang gadis muda pada umumnya—kemungkinan menemukan cinta, kekuatan persahabatan dan keluarga, dan pengejaran keahlian dan bakatnya. Selain mengatasi kehilangan keluarga dan kerajaan leluhurnya, Selene juga harus menemukan jalan untuk menghindari bahaya di tanah asing. Kisah hidupnya di Roma penuh dengan detil sejarah yang dengan jelas menangkap kemegahan dan kengerian masa itu.
Dia makan malam bersama para penyair dan politisi paling terkenal di kekaisaran, menyaksikan pembangunan Pantheon, dan mengarungi pasar yang sesak dan penuh warna di kota, tempat keadilan gaya Romawi dilakukan dengan kewenangan yang kejam. Di jalan-jalan yang hiruk-pikuk dan istana-istana yang berbisik, Selene menghadapi kekuatan sama yang menghancurkan ibunya dan berusaha untuk diatasi: nasib yang berbeda.
Berdasarkan penelitian yang mendalam, Cleopatra’s Daughter merupakan potret menarik dari kekaisaran Romawi dan tentang orang-orang dan peristiwa-peristiwa di sebuah periode yang megah dan bergejolak dalam sejarah manusia. Muncul dari bayang-bayang masa lalu, Selene, seorang wanita muda yang sangat menawan, luar biasa cerdas, akan memikat hati Anda.
Sumber: Erlangga
0 comments:
Post a Comment