Thursday, June 16, 2011

Sinopsis ANUGERAH episode 142

Sinopsis Sinetron ANUGERAH episode 142
Kamis / 16 Juni 2011
 
Wulan mengusir Mawar, tapi Nugie melarangnya dan bilang Mawar itu orang baik. Wulan meminta Nabila agar berbicara dengan Nugie supaya jauh - jauh dengan Mawar.
 
Fandy bilang pada Nabila kalau ingatan Mawar sudah pulih. Nabilapun merasa demikian karena akhir - akhir ini sikap Mawar aneh.
 
Fandy dan Nabila melihat rekaman Mawar yang diberikan Sania. Sebenarnya rekaman itu telah diganti dengan Mawar.
 
Mawar mengadu pada Bima kalau Nabila dan Fandy telah memata - matainya. Mawar minta Bima menemaninya. Bima bilang ia tidak bisa karena sedang bersama Wulan. Mawar mengancam Bima ia akan melakukan hal ekstrim. Mawar bilang pada Bima ia kecelakaan. Bima pamit pada Wulan akan melihat keadaan Mawar.
 
Wulan menghubungi Fandy dan Nabila, dan meminta mereka untuk mengikuti Bima karena akan bertemu dengan Mawar yang mengalami kecelakaan.
 
Bima datang menemui Mawar tapi Bima bilang ia tidak bisa bersama Mawar. Mawar kecewa.
Nabila bilang pada Fandi sepertinya Bima dan Mawar bertengkar. Nabila bilang ia seperti melihat dendam di mata Mawar.
 
Bima pulang menemui Wulan. Mawar memperhatikan mereka diam - diam. Bima pamit untuk menjemput anak - anak.
 
Mawar masuk dan mengancam Wulan. Fandy dan Nabila datang ke rumah Wulan. Mawar tenang karena mereka tidak akan bisa masuk. Wulan sampai di balkon dan Mawar ingin membunuhnya.
 
Nabila dan Fandy terpaksa memecahkan kaca karena mereka khawatir dengan keadaan wulan. Mereka akhirnya bisa masuk dan mencari - cari Wulan.
 
Mawar bilang pada Wulan kalau ia memegang rahasia Anugerah. Ia bilang akan mengatakannya pada Bima. Mawar mencekik Wulan, Wulan mendordong Mawar sampai Mawar membentur dinding dan berdarah.
 
Nabila dan Fandy datang. Mawar langsung berpura - pura kalau Wulan mendordongnya karena ia ingin menemui Bima. Wulan bilang apa yang dikatakan Mawar bohong dan bilang Mawar telah pulih dan akan mengatakan rahasianya pada Bima. Bima datang dan menanyakan ada apa kenapa ribut - ribut. Mawar bilang ia akan mengatakan kalau sebenarnya Nugie adalah... Tapi Mawar menahan kalimatnya membuat semua penasaran. wulan terlihat cemas.
 
Nugie memberi saputangan pada Mawar untuk membersihkan darahnya. Bima meminta Mawar untuk melanjutkan kata - katanya. Wulan merasa sakit. Mawar merasa usahanya tidak sia - sia dan yakin pasti Mawar keguguran.
 
Wulan diperiksa dan dokter mengatakan kalau kandungan Wulan tidak apa - apa. Semuanya senang. Mawarpun dengan terpaksa memberi selamat. Bima minta Mawar mengatakan apa yang mau dikatakannya di Balkon.

0 comments:

Post a Comment