Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila 3 episode 44 ( 19 November 2010 )
kamila sedih karena Fadil (Taufan) lebih mementingkan untuk menemani Taufan (Fadil) di rumah sakit, padahal Kamila sendirian di rumah. Akhrnya Fadil (Taufan) menemani Kamila di rumah.
Eyang Tini ceritg pada Haris dan Laras tentang Taufan (Fadil). Eyang Tini juga bilang akan melabrak Taufan (Fadil),karena sudah berani kurang ajar pada Kamila.
Edo curhat pada Cantik tentang Indy yang tidak mau menikah dengannya. Ana janji akan membantu Edo agar bisa menikah dengan Indy,demi si Cantik.
Taufan (Fadil) kabur dari rumah sakit bersama Andara. Haris datang ke Rumah Sakit, Effendi memberi tau kalau Taufan (Fadil) kabur. Effendi bilang ia sangat yakin kalau Taufan (Fadil) bersama Andara.
Kamila mengajak Fadil (Taufan) tidur, Fadil (Taufan) sangat bingung dengan ajakan Kamila dan akan mencari cara untuk menghindar.
Taufan (Fadil) berterimakasih karena sudah sampai ke depan rumah. Andara sangat takut kena marah kalau terjadi sesuatu dengan Taufan (Fadil). Taufan (Fadil) merasa kesakitan,Andara teriak-teriak memanggl FADIL.
Kamila merasa dadanya sakit kembali,Fadil (Taufan) sangat khawatir. Kamila keluar dan ada andara bersama Taufan (Fadil) yang pingsan.
Fadil (Taufan) tanya pada andara, apa yang terjadi?
Tama dan Ambar datang, dan tanya pada Andara kenapa bisa begini?
Andara bilang Taufan (Fadil) yang meminta keluar dari rumah sakit.
Ambar tanya alasannya?
Andara memandang Fadil (Taufan).
Andara bilang tadi Taufan (Fadil) memintanya mmbwa keluar,soalnya... Andara menjawab dengan jeda yang panjang. Taufan (Fadil) mau menjelaskan sesuatu kepada Kamila dan Fadil (Taufan).
Tama menghubungi Ana dan memintanya pulang untuk menemani Kamila, karena semuanya pergi ke Rumah Sakit.
Ana datang dan marah - marah pada andara.
Kamila minta Ana tenang, karena Andara tidak salah.Andara bilang pada Ana Taufan (Fadil) meminta membawanya untuk menemui Kamila dan Fadil (Taufan).
Ana sangat kesal dengan Taufan (Fadil) yang memikirkan Kamila dan Fadil (Taufan) terus, bahkan lebih dari dirinya sendiri.
Kamila pamit pada Ana dan Andara, karena mau istirahat. Kamila mengingat Taufan (Fadil).
0 comments:
Post a Comment