Tuesday, December 21, 2010

Sinopsis Pejantan Cantik episode 12

Sinopsis Sinetron Pejantan Cantik episode 12 ( 21 Desember 2010 )

Erwin menanyakan pada Anya kemana Marisa? Anya memberitahu Erwin kalau Marisa di penjara karena menabrak orang.

Dokter bilang kalau Nesya hilang ingatan. Orang tuanya sangat sedih. Asmara bertanya apa Nesya bisa disembuhkan? Dokter bilang hilang ingatan Nesya termasuk permanen dan sulit disembuhkan, tapi bisa dilakukan terapi meskipun kesempatannya sangat kecil.

Asmara sangat sedih karena itu berarti Nesya tidak ingat telah mengutuk Ardi jadi perempuan dan artinya Ardi selamanya akan jadi Asmara.

Erwin mengeluarkan Marisa dari penjara dengan jaminan. Marisa merasa sebenarnya Erwin memang baik dan sangat tulus dengan perasaannya.

Erwin mengajak ke rumah sakit melihat Nenek dan bilang Adam, Anya dan Asmara sudah berada di rumah sakit.

Marisa heran kenapa Asmara menemani Nenek, karena setahunya Asmara menemani Nesya. Erwin bilang Nesya sudah sadar sehingga Asmara menemani Nenek.

Marisa berjanji pada Nenek akan menikah dengan Erwin asal Nenek sembuh. Tapi Nenek malah koma. Marisa dan yang lainnya sangat sedih.

Nesya ternyata tidak hilang ingatan, dia hanya pura - pura. Nesya akhirnya tahu kalau Marisa sudah punya tunangan. Dan kesal meskipun sudah punya tunangan dan Ardi hampir menikah masih saja selingkuh. Bahkan setelah Ardi dikutuk jadi perempan, Asmara alias Ardi masih saja dekat dengan Marisa.

Silvia menyarankan agar Adam menjebak Asmara agar tidur dengannya. Silvia bilang itu akan membuat mudah untuk Adam mendapatkan Asmara dan Silvia mendapatkan Okto.

Orang tua Marisa marah saat tahu Marisa telah dibebaskan karena mendapat jaminan dari tunangnnya.

Nesya tahu kalau tunangannya dan Marisa sekeluarga akan liburan. Nesya berhasil menemukan kemana Marisa dan keluarganya liburan. Nesya akan membalas dendam pada Marisa karena telah merebut Ardi.

Marisa mengajak Asmara bicara berdua. Marisa bilang sikap Asmara pada Erwin seperti yang cemburu. Asmara bilang dia tidak punya perasaan apa - apa pada Marisa.

Anya membawa Silvia. Silvia bilang dia teman Adam dan Marisa juga, dan dia datang karenta tahu Adam ada disana. Silvia bilang mobilnya mogok. Nenek menyarankan agar Silvia menginap dan nanti tidur bersama Asmara dan Marisa.

Nesya menaburi minuman itu dengan obat. Nesya minta tolong supirnya agar menjalankan sesuatu.

Semuanya merasa mengantuk akibat efek minuman yang dicampur Nesya.

Adam minta agar Silvia nanti membawa Marisa ke ruang tamu, agar nanti Adam bisa berdua saja dengan Asmara.

Marisa dan Silvia tidur di tempar tidur, sedangkan Asmara tidur di bawah. Efek obat tidur benar - benar berhasil, membuat Silvia lupa rencananya dengan Adam.

Nesya dibantu supirnya memindahkan Marisa ke samping Erwin. Sehingga seolah - olah Marisa tidur dengan Erwin.

Sedangkan Adam yang berada dibawah efek obat tidur masuk ke kamar dan tidur dengan Silvia yang dikiranya Asmara.

Nesya mengajak supirnya mencari penginapan karena besok pagi mereka harus melihat kondisi Marisa dan keluarganya.

Anya, Nenek dan Asmara masuk ke kamar dan melihat Adam dan Silvia yang tidur bersama. Nenek pingsan.

Lalu Asmara masuk ke kamar Erwin dan melihat Marisa yang tidur di sampingnya. Asmara menyenggol pas bunga sampai jatuh dan membuat Erwin dan Marisa terbangun. Erwin dan Marisa kaget karena mereka ada di tempat tidur yang sama. Sementara itu Nesya hanya memperhatikan dari luar dan melihat semuanya.

0 comments:

Post a Comment