Tuesday, December 21, 2010

Sinopsis Titip Rindu episode 9

Sinopsis Sinetron Titip Rindu episode 9 ( 21 Desember 2010 )

Nenek membawakan makanan untuk Nenek. Nenek melihat Rindu yang seperti habis menangis, tapi Rindu bilang dia hanya kelilipan.

Leny datang dan bilang agar Rindu dan Nenek mengerjakan pekerjaan rumah. Rindu menyuruh Nenek agar istirahat dan makan, Rindu bilang biar dia sendiri yang mengerjakan semuanya. Leny marah dan bilang Rindu dan Nenek harus mengerjakannya bersama biar pekerjaannya cepat kelar.

Nenek sedang memasak sup dan merasa pusing. Nenek berdoa agar tidak sakit karena tidak mau Rindu khawatir. Nenek ketumpahan air panas. Rindu menolong Nenek dan akan pergi untuk membeli obat.

Leny marah pada Rindu padahal Rindu sudah bilang akan membeli obat untuk Nenek. Leny dan Eva menyuruh agar Rindu kembali ke dapur untuk bekerja lagi.

Bagas sedang berjalan ia berharap mendapatkan pekerjaan. Bagas hampir tertabrak mobil.

Arini alias Laras melihat Rindu yang berjualan keliling. Arini sangat sedih melihatnya. Arini menangis, dia terpaksa melakukan semua itu.

Oliv membuatkan kopi untuk Radit dan memaksa Radit untuk meminumnya. Radit minum kopi buatan Oliv dan ternyata kopinya tidak enak. Oliv mencicipi kopinya dan ternyata memang tidak enak. Radit minta agar Oliv jangan membuatkan kopi lagi untuknya.

Oliv pergi dan menangis. Surya melihat Oliv yang menangis.

Surya bertanya ke Radit, apa Radit yang membuat Oliv menangis? Radit bilang Oliv saja yang manja. Radit hanya bilang pada Oliv agar jangan membuatkannya kopi lagi.

Surya heran kenapa Oliv yang membuatkan kopi? Bukannya ada Rindu? Radit bilang Rindu sudah tidak kerja lagi di kantornya, begitu pula dengan Nenek yang tidak lagi mengelola kantin. Radit bilang kalau Surya mau tahu alasannya agar menanyakan sendiri ke Lidya.

Surya bertanya pada Lidya kenapa Rindu tidak lagi kerja di kantor? Lidya bilang Rindu sudah menerima uang yang banyak darinya. Lidya juga bilang Rindu lebih memilih uang daripada kerja. Surya tidak percaya dan Lidya menyarankan agar Surya menanyakannya sendiri pada Rindu.

Surya akan pergi, Lidya mengejarnya. Surya bilang dia akan menanyakan soal uang itu pada Rindu, seperti saran Lidya.

Lidya merasa telah membahayakan posisinya sendiri dengan bilang begitu pada Surya. Lidya merasa Rindu tetap jadi ancaman meskipun sudah tidak kerjad di kantor.

0 comments:

Post a Comment