Sunday, December 19, 2010

Sinopsis Kemilau Cinta Kamila 3 episode 75 - final episode

Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila 3 episode 75
Final Episode / Episode Terakhir ( 19 Desember 2010 )
Kamila dan Fadil berharap agar pintu hati Eyang Tini segera terbuka, agar Fadil dan Kamila bisa bersama lagi.

Edo meminta maaf pada Kamila atas sikap Martha. Kamila bilang dia tidak apa - apa dan tidak akan datang ke pernikahan Edo. Edo meminta agar Kamila dan Kaffa tetap datang dan tidak usah menghiraukan Indy dan Martha.

Taufan bilang pada Eyang Tini agar jangan marah pada Fadil, karena Taufanlah dalang semuanya. Taufan minta agar Eyang Tini mengizinkan Fadil dan Kamila bersama, karena mereka akan tersiksa jika berpisah. Eyang Tini bilang Kamila tidak mencintai Fadil lagi. Taufan bilang Kamila masih mengandung dan mencintai Fadi. Eyang Tini marah dan mengusir Taufan. Taufan tidak mau pergi dan berusaha tetap mengusir Taufan sehingga Eyang Tini terjatuh dari kursi roda.

Taufan ingin menolong Eyang Tini, Wiwi juga datang. Tiba - tiba Laras dan Haris tiba. Eyang Tini minta agar Haris mengusir Taufan karena Taufan membuat kacau semuanya.

Haris minta agar Taufan tidak menemui Eyang Tini. Haris minta agar Taufan bersikap seperti Fadil yang menurutinya. Haris minta agar Taufan jangan mencampuri semuanya karena Taufan hanya memperkeruh suasana.

Haris bilang pada Fadil agar minta Taufan jangan bertindak gegabah, karena niat baik bisa jadi salah. Haris bilang tindakan Taufan hanya membuat Kamila dan Fadil susah bersama.

Fadil mencari Taufan ke rumah, tetapi tidak ada. Fadil bilang pada Ambar dan Tama kalau Taufan menemui Eyang Tini dan membuatnya marah.

Tama mencoba menghubungi Taufan, tapi Taufan tidak bisa dihubungi. Tama menyayangkan sikap Taufan yang selalu bertindak tanpa pikir panjang.

Taufan merasa semua tindakan yang dia lakukan selalu salah.

Eyang Tini minta agar Laras menghubungi Kamila dan meminta agar Kamila cepat pulang.

Kamila akan pulang dari restoran dan bertemu Fadil. Kamila minta maaf karena harus cepat pulang. Fadil berniat mengikuti Kamila karena takut ada hal yang penting.

Eyang Tini minta agar Kamila jangan datang ke pernikahan Edo karena Eyang Tini tidak mau disana akan dijadikan ajang temu Fadil dan Kamila. Eyang Tini bilang selama ada Taufan di dekat Fadil, Eyang Tini tidak akan mengizinkan Kamila bersatu dengan Fadil. Eyang Tini minta agar Kamila jangan mengecewakannya.

Kamila keluar dari rumah dan Fadil sudah menunggunya. Kamila menangis dan memeluk Fadil. Fadil bilang Kamila tidak usah menjelaskannya, karena Fadil telah mendengar semuanya.

Eyang Tini memanggil - manggil Kamila. Fadil menyuruh agar Kamila cepat masuk agar Eyang Tini tidak curiga.

Taufan minta maaf pada Fadil karena telah lancang menemui Eyang Tini. Taufan malah membuat semuanya kacau. Taufan mempersilakan Fadil kalau mau marah dan melampiaskan kekesalan padanya.

Fadil akan memukul Taufan tapi tidak jadi. Fadil bilang jika dengan menyakiti Taufan akan membuat Kamila kembali, dia akan melakukannya. Fadil sangat kecewa karena Taufan selalu mencampuri urusannya, apalagi itu menyangkut Kamila dan keluarganya.

Fadil meninggalkan Taufan dan Taufan berjanji akan melakukan apapun agar Kamila dan Fadil bisa kembali bersama.

Fadil bilang Eyang Tini marah dan Kamila dilarang datang ke pernikahan Edo dan Indy.

Taufan mendengarkan semuanya, begitu pula dengan Indy. Indy sangat senang karena tanpa Indy turun tangan akhirnya ada halangan yang mencegah agar Kamila tidak datang.

Haris dan Laras mengajak Eyang Tini agar tinggal kembali bersama mereka, karena Kamila sedang hamil jadi kasihan kalau harus merawat Eyang Tini. Haris bilang agar Kamila tinggal bersama Wiwi. Eyang Tini tidak mau pindah karena takut Kamila dan Fadil bertemu diam - diam.

Kamila datang dan minta agar Eyang Tini jangan khawatir. Kamila bilang dia sangat yakin kalau apa yang akan dilakukan Eyang Tini adalah pasti yang terbaik buat Kamila.

Tama dan Fadil berdoa agar semua masalah dapat diselesaikan. Ambar sangat sedih dan ikut berdoa.

Kamila mendapat kiriman untuk Kaffa dari Edo. Edo bilang dalam suratnya agar Kaffa memakai jas yang dikirimkan padanya di hari pernikahannya.

Kamila ingat janjinya pada Eyang Tini. Kamila menghubungi Edo dan minta maaf karena Kamila tidak bisa datang. Edo bilang dia menjamin Martha dan Indy tidak akan marah. Kamila bilang itu karena Eyang Tini yang melarangnya.

Kamila minta maaf pada Kaffa karena tidak bisa menghadiri pernikahan Edo.

Edo menemui Eyang Tini dan minta agar mengizinkan Kamila datang ke pernikahannya. Eyang Tini bilang dia tidak mau kalau di pernikahan Edo, Fadil akan mendekati Kamila.

Edo bilang Kamila dan Fadil itu saling cinta dan penyebab semua masalah adalah Taufan bukan Fadil. Eyang Tini bilang pada Edo, dia tidak akan mengizinkan Kamila kembali pada Fadil, selama ada Taufan di dekat Fadil.

Edo minta agar jauh - jauh dari Kamila dan Fadil agar mereka hidup bahagia. Edo minta kalau perlu agar Taufan pergi dari keluarga Renaldy.

Taufan berpikir perkataan Edo ada benarnya.

Andara menghubungi Taufan dan sangat heran dengan sikap Taufan yang melepak proyeknya. Andara sangat tahu Taufan tidak mungkin melakukan hal itu. Taufan bilang dia memang melakukannya.

Indy mimpi Kamila datang ke pernikahannya dan kehadirannya itu membuat kacau.

Taufan bilang pada Edo dia akan pindah ke Amerika. Taufan minta agar Edo menjamin Kamila dan Fadil akan hidup bersama dan Eyang Tini akan memaafkan Fadil. Edo menjamin semuanya.

Fadil sangat senang karena Kamila akhirnya diizinkan kembali. Kamila bilang itu semua karena Edo yang membujuk Eyang Tini. Kamila bilang dalam satu minggu ini mereka ada dalam pengawasan Eyang Tini. Fadil pamit pada Kamila karena Ambar memintanya pulang, ada sesuatu yang ingin dibicarakan.

Indy sangat takut, kalau Kamila akan mengacaukan pernikahannya seperti dalam mimpinya.

Taufan bilang pada semuanya, kalau ia telah memutuskan akan kembali ke Amerika. Ambar bilang itu tidak mungkin, bagaimana dengan proyek Taufan? Taufan bilang dia sudah melepas proyeknya dan akan mengembangkan bisnis di Amerika.

Tama minta Ambar agar mengizinkan Taufan pergi. Dengan berat hati Ambar mengizinkan Taufan pergi.

Kamila tidak enak hati, dia ingin menghubungi Fadil. Tapi Kamila sudah berjanji pada Eyang Tini tidak akan bilang soal Taufan pada Fadil.

Fadil bertanya pada Taufan, apa Taufan pergi karena sakit hati dengan kata - katanya? Atau Taufan merasa bersalah pda Kamila dan dirinya? Taufan bilang bukan karena dua - duanya. Apapun yang terjadi Taufan tetap akan pergi.

Haris dan Laras minta maaf karena Eyang Tini tidak bisa datang. Fadil bertanya apa Kamila tidak datang juga?

Kamila dan Wiwi sedang bermain bersama Kaffa. Eyang Tini datang dan mengajak Kamila agar ikut dengannya.

Anna sangat senang karena Andara datang ke pernikahan Edo. Tapi tidak begitu dengan Ambar yang tidak senang dengan kehadiran Andara. Tama minta agar Ambar jangan marah - marah pada Andara dan jangan membuat keributan.

Upacara siraman Edo dan Indy dilaksanakan.

Eyang Tini, Kamila, Wiwi dan Kaffa datang. Semuanya kaget karena mengira mereka tidak akan datang.

Ambar sangat senang dan memeluk Kamila. Tama juga senang. Eyang Tini bilang pada semuanya, kalau dia sudah memutuskan untuk mengizinkan Kamila dan Fadil  bersama.

Indy sangat sedih karena ia tidak mau Kamila kembali ke keluarga Renaldy.

Eyang Tini juga bilang selama 1 minggu Kamila akan tinggal terpisah dan Fadil akan diawasi. Fadil berjanji dia tidak akan mengecewakan Kamila lagi. Eyang Tini minta agar semua menepati janjinya.

0 comments:

Post a Comment