Saturday, December 25, 2010

Sinopsis Putri Yang Ditukar episode 166 dan 167

Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar episode 166 dan 167
Sabtu, 25 Desember 2010

Omnya Rizky bilang pada Rizky, Rizky boleh mengecek semua dokumen Leny dan sangat yakin pasti Rizky akan menemukan akte kelahiran adiknya.

Zahira sendirian di taman dan ia sangat sedih, karena Arman tega membohonginya.

Tirta bertanya pada Zahira, kenapa Zahira sedih? Zahira menceritakan tentang kekecawaannya pada Arman yang merupakan orang terdekatnya, tapi tega membohonginya.

Tirta memanfaatkan situasi untuk mendekati Zahira, karena Erlangga akan menyakiti Amira kalau Tirta masih mendekati Amira.

Arman sangat sedih, ia melihat Tirta yang memegang wajah Zahira.

Rizky benar - benar menemukan akte kelahiran adiknya. Omnya meyakinkan Rizky kalau kata - katanya benar. Omnya bilang ia baru memberitahu sekarang pada Rizky, karena dulu Leny ingin merahasiakannya. Omnya bilang sekarang adik Rizky membutuhkan bantuan Rizky karena adik Rizky menderita sakit lupus.

Rizky tidak bisa berbuat apa - apa. Amira menyarankan agar Rizky mencari tahu tentang adiknya dan seharusnya Rizky senang karena punya saudara.

Tirta bilang pada Erlangga ia akan mendekati Zahira dan minta Erlangga agar tidak menyakiti Amira. Tirta mengancam ia akan mengacaukan semuanya kalau Erlangga tidak menepati janjinya.

Amira, Rizky dan Omnya menemui adik Rizky yang bernama Vely. Vely terbaring lemah tak berdaya. Vely menangis dan bilang pasti Rizky tidak mempercayainya dan pasti hanya mengira mengaku - ngaku.

Omnya menyuruh agar Vely memperlihatkan bukti - buktinya pada Rizky. Vely memperlihatkan akte kelahiran dan foto Leny. Vely tahu pasti akan sulit bagi Rizky dan Vely bilang ia adalah anak yang tidak diharapkan dan dibuang.

Rizky mau menerima Vely sebagai adiknya. Vely sangat senang. Dan yang paling senang di antara semuanya adalah Omnya Rizky yang merencanakan semuanya.

Gara - gara Prabu, Ihsan dan Wisnu dipecat dari pekerjaannya karena telah merusak mobil proyek.

Vely pindah ke rumah Rizky. Omnya minta agar Sri menyiapkan kamar yang nyaman untuk Vely, karena Vely adalah adik kandung Rizky.

Vely sangat senang mendapatkan kamar yang sangat nyaman. Vely mengambil HP dan mengirimkan pesan pada Omnya Rizky, kalau 'langkah pertama sudah berhasil'. Ternyata Omnya Rizky itu adalah ayah Vely.

Omnya minta agar Rizky mau berbagi dengan Vely, karena semua milik Rizky ada hak Vely. Rizky bilang agar Omnya jangan khawatir karena pasti ia membagi segalanya dengan Vely.

Meisya akhirnya tahu kalau Erlangga adalah ayah kandungnya. Meisya menjenguk Erlangga yang di rumah sakit. Erlangga minta maaf pada Meisya kalau gara - gara dia membuat Meisya sedih. Meisya langsung pergi karena ia ingat kata - kata Selena yang harus melupakan Erlangga dan Selena menjamin kalau selamanya Meisya akan jadi anak Prabu.

Vely sangat mengagumi kamarnya dan ia sangat senang karena Rizky akan membagi semuanya dengan dirinya. Vely sangat senang dan ia loncat - loncat.

Rizky dan Amira heran melihat Vely yang sakit parah, tapi bisa loncat - loncat. Vely bilang ia hanya ingin menunjukan kesenangannya karena sudah bertemu Rizky kakak kandungnya, lalu Vely pura - pura sakit kambuh.

Amira menyuruh agar Vely dibawa ke rumah sakit dan Rizkypun mengiyakan. Vely bilang ia hanya ingin istirahat, padahal Vely tidak mau ke rumah sakit karena tidak mau ketahuan kalau sakitnya adalah sakit bohongan.

Vely memberitahu ayahnya dan bilang sepertinya Amira curiga padanya dan Vely merasa Amira adalah hambatan untuk menguasai hartanya Rizky. Ayahnya hanya minta agar Vely berhati - hati terhadap Amira dan Rizky.

Rizky berniat akan memperbaiki hubungan Amira dan Prabu. Rizky menjadi sangat baik pada Prabu dan minta agar Prabu baikan dengan Amira.

0 comments:

Post a Comment