Wednesday, November 3, 2010

Kemilau Cinta Kamila 3 episode 25

Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila 3 episode 25


Kamila menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan Taufan dan Fadil pada saat kecelakaan di puncak? Andara hampir memberitahukan yang sebenarnya pada Kamila, tetapi Ambar keburu datang dan mengusir Andara. Andara pergi dan Taufan mengejarnya. Kamila menangis karena mengira Taufan adalah Fadil.

Cantik menangis dan Indy mencoba menenangkan. Sementara itu di rumah, Edo terus memanggil - manggil Cantik. Ibunya Edo khawatir karena Edo terus - terusan mengigau, lalu Ibunya mengajak Edo pergi ke Rumah Sakit. Indy diberitahu mungkin Cantik sakit dan harus segera dibawa ke Rumah Sakit.

Fadil (Taufan) marah pada Ambar karena mengusir Andara. Fadil (Taufan) bilang Andara itu perempuan baik - baik. Ambar balik marah dan bilang Fadil (Taufan) telah menyakiti hati Kamila dan membuatnya menangis.

Laras datang dan menguping pembicaraan Ambar dan Fadil (Taufan). Laras heran karena Fadil (Taufan) lebih membela Andara. Ambar bilang bukan hanya Kamila yang merasa Fadil (Taufan) berubah, tetapi sekarang dirinya juga merasakan hal yang sama.

Fadil (Taufan) membuka kaca matanya dan menyuruh Ambar untuk menatap matanya dan bilang dirinya bukan Fadil. Kamila datang dan tanya apa maksud Fadil (Taufan) bilang dirinya bukan Fadil? Fadil (Taufan) ingat kata dokter yang bilang Kamila itu hipertensi dan bisa berefek jelek pada kandungannya. Fadil (Taufan) yang akan membuka jati dirinya kembali mengurungkan niatnya dengan bilang kalau dirinya bukan Fadil, bukan Fadil yang dulu. Bukan Fadil yang penyayang, penyabar, tetapi Fadil yang pemarah, karena keluarganya dan istrinya sudah tidak mempercayainya.

Fadil (Taufan) pergi. Laras memanggil dengan sebutan Taufan. Fadil (Taufan) refleks menoleh karena dirinya memang Taufan. Laras bilang dia sudah tahu semuanya dan Laras mengajak Taufan untuk berbicara.

Kamila merasa bersalah pada Fadil (Taufan). Kamila akan membuat susu dan hampir jatuh. Ambar segera menolong Kamila.

Edo dan ibunya di Rumah Sakit. Indy melihat Edo dan ibunya. Indy menghindar, Edo mendengar suara tangisan bayi, Edo yakin itu Cantik. Ibunya bilang di Rumah Sakit ini banyak bayi, Ibunya mengajak Edo pulang.

Ambar dan Kamila datang ke Rumah Sakit juga, Ambar permisi sebentar pada Kamila. Kamila melihat Indy dan Cantik.

Andara sedang memikirkan kesalahpahamannya dengan Ambar. Tiba - tiba Fadil (Taufan) menghubunginya, Fadil (Taufan) ingin bertemu, tapi Andara mengunci pintunya dari dalam. Andara mengusir Fadil (Taufan), Fadil (Taufan) mengancam akan mendobrak pintu kalau Andara masih tetap tidak membukanya. Tiba-tiba satpam datang membawa Fadil (Taufan) keluar.

Kamila mengajak Indy kembali ke rumah. Indy marah dan bilang Kamila jangan ikut campur urusannya. Indy menyuruh Kamila agar mengurus Rumah Tangganya yang sedang gonjang ganjing dengan Fadil. Indy bilang dia tahu segalanya meskipun dia tidak di rumah, karena Indy melihat Andara dan Fadil (Taufan) di restoran sedang berduaan dan terlihat sangat intim.

Bu Tini memberikan ide pada Haris agar memberikan paket liburan untuk Kamila dan Fadil (Taufan) agar rumah tangganya kembali harmonis. Haris tidak setuju dengan alasan Kamila sedang hamil. Bu Tini marah pada Haris dan bilang dia bisa menyiapkan paket liburan buat Kamila tanpa bantuan Haris. Laras menguping pembicaraan Bu Tini dan Haris, Laras berpikir sebaikanya dia pura - pura tidak tahu apa - apa dulu, sampai semuanya agak membaik.

Dr Effendi memeriksa Fadil dan meminta Fadil agar mau sembuh. Karena niat sembuh dari dalam diri itu sangat penting sekali. Kamila datang. Dr Effendi meninggalkan Kamila dan Taufan (Fadil). Dr Effendi berkata dalam hati Kamila dan Taufan (Fadil) memang harus sering berduaan.

Kamila memberi semangat pada Taufan (Fadil) dan bilang kalau Taufan (Fadil) harus segera sembuh. Taufan (Fadil) mulai sadar dan berkata "MILA". Kamila sangat senang dan Taufan (Fadil) pun sempat membuka matanya, tetapi tidak lama matanya menutup kembali.

Kamila memberitahu semua keluarga kalau tadi Taufan (Fadil) sempat sadar, tetapi sekarang pingsan lagi. Dr Effendi memeriksa Taufan, tapi tidak ada respon atau perkembangan apapun. Ambar menangis dan menyebut - nyebut nama Taufan.Taufan yang asli hanya melihat semuanya dari luar.

Kamila berterimakasih pada Dr Effendi karena telah datang dan memeriksan Taufan (Fadil).

Bu Tini mengajak Ambar untuk memberikan paket liburan pada Kamila dan Fadil (Taufan) agar rumah tangganya kembali harmonis. Ambar tentu saja setuju dengan niat Bu Tini.

Kamila dan Fadil (Taufan) tidak bisa tidur. Kamila bilang bukannya mereka sudah sepakat akan tidur pisah kamar. Fadil (Taufan) bilang ibunya tidak setuju dan pasti akan curiga. Fadil (Taufan) bilang dia akan tidur di Sofa, Kamila melarang dan bilang dia akan tidur di box bayi bersama Kaffa. Fadil (Taufan) melarang dan Kamila memaksa. Fadil (Taufan) membentak Kamila, Fadil (Taufan) akhirnya bilang dia akan tidur di kamar mandi. Kamila hanya diam.


SINOPSIS SINETRON KEMILAU CINTA KAMILA 3: MAKIN CINTA
Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila Episode 30 dan 31

Thanks and Full Credit to: RCTI and Pramana04's Channel

0 comments:

Post a Comment