Saturday, December 4, 2010

Sinopsis Kemilau Cinta Kamila 3 episode 61

Sinopsis Sinetron Kemilau Cinta Kamila 3 episode 61

Tama mengajak Fadil pulang, karena Kamila juga belum ditemukan dan Kamila belum mau pulang.

Wiwi akan pergi berjualan pisang goreng, tapi jatuh sakit. Kamila melarang Wiwi, Wiwi tetap memaksa karena sayang sekali kalau pisang goreng yang telah dibuatnya tidak dijual. Kamila juga berpikir dengan keuangannya yang tinggal sedikit. Akhirnya Kamila menyuruh Wiwi tetap istirahat dan Kamilah yang akan berjualan.

Eyang Tini datang menemui Wiwi dan ingin bertemu tantenya Wiwi yang pintar masak, ingin mengucapkan terima kasih. Wiwi bilang tantenya sedang pergi jualan. Eyang Tini lalu menanyakan adik Wiwi, Wiwi bilang adiknya ikut dengan Tantenya. Eyang Tini terkesan marah dan bilang masa anak bayi di ajak berjualan. Wiwi bilang kalau adiknya bersamanya, nanti ketularan sakit. Eyang Tini mengerti.

Fadil melihat Kamila sedang berjualan dan Kamilapun sepertinya melihat mobil Tama. Fadil bilang ke Tama, sepertinya tadi dia melihat Kamila.

Kamila ada pesenan 200 pisang goreng, Kamila sangat bersyukur dengan pesanan itu, karena itu cukup untuk dirinya cek kandungan.

Eyang Tini cerita dia sedang mencari cucunya yang hilang. Wiwi mendoakan semoga cucu Eyang Tini cepat ditemukan. Eyang Tini memesan pisang goreng 100 biji, Wiwi sangat senang. Eyang Tini memberikan bingkisan pada Wiwi, untuk diberikan pada tantenya. Eyang Tini belum tahu kalau tantenya Wiwi itu adalah Kamila dan Wiwi juga belum tahu kalau cucunya itu adalah Kamila.

Tama pulang, Ambar menanyakan Fadil? Tama bilang Fadil ikut pulang bersamanya, tapi minta diturunkan di jalan karena masih ada keperluan lain.

Fadil datang menemui Taufan dan meminta maaf padanya. Sekarang Fadil sadar kalau Kamila itu pergi bukan karena Taufan, tetapi dia sendiri juga menjadi penyebabnya. Fadil bilang Kamila memang belum mau pulang. Taufan bertanya apa Fadil sudah bertemu Kamila? Fadil bilang ia hanya berbicara di telepon dengan Kamila.

Kamila kaget saat Wiwi bilang ada 100 pesanan pisang goreng. Wiwi bertanya kenapa Kamila tampak tidak senang? Kamila bilang dia hanya kaget saja, karena barusan juga dia dapat pesanan 200 biji. Wiwi sangat senang karena pesanannya banyak. Kamila bertanya siapa yang memesan pisang goreng 100 biji pada Wiwi? Wiwi bilang Nenek yang baik hatilah yang telah memesan. Kamila tahu orang yang dimaksud Wiwi adalah Eyang Tini. Kamila heran ada acara apa sampai Eyang Tini memesan pisang goreng sangat banyak.

Kamila membuat pisang goreng pesanannya. Sementara itu di tempat lain Fadil menangis sambil melihat hasil USG Kamila yang terakhir.

Ibu yang memesan pisang goreng untuk arisan datang dan mengambil pesanannya. Lalu datang supir Eyang Tini mengambil pesanannya juga. Wiwi bertanya kenapa tida Eyang Tini yang mengambilnya sendiri? Supirnya itu bilang majikannya sedang ada acara. Supir itu memberikan bingkisan untuk Kamila dari Eyang Tini.

Edo marah pada Fadil yang malah datang ke aqikahnya Cantik dan bukannya mencari Kamila. Edo sangat khawatir karena Kamila bawa Kaffa dan habis keguguran.

Kamila bilang pada Wiwi dia akan ke Jakarta. Wiwi sangat sedih dan tidak mau Kamila pergi dan meninggalkannya sendirian. Kamila bilang dia pergi hanya untuk sementara, Kamila ingin memeriksa kandungan. Wiwi kaget sekaligus senang karena Kamila sedang hamil lagi.

0 comments:

Post a Comment