Sinopsis Sinetron Dia Jantung Hatiku episode 36
Sabtu, 8 Januari 2011
Firman mengusir Aksan karena Firman menganggap Aksan hanya membuat Aida menderita. Panji minta agar Aksan pergi seperti permintaan Firman.
Nena dan Surya minta agar Oma Laras cepat sadar karena hanya kesaksian Oma Laraslah yang bisa membebaskan Aida. Nena menangis karena tidak mau Aida di penjara, Nena bilang kemungkinan besar Aida adalah putrinya yang dulu hilang. Oma Laras sadar dan menyebut - nyebut Aida.
Riza menjadi saksi yang bilang bahwa Aida ada di lokasi kejadian. Belum selesai Riza bicara, pengacaranya bilang cukup. Hakim menunda sidang.
Riza marah pada Ridwan dan Tania karena membuat kesaksiannya memberatkan Aida. Ridwan bilang Riza adalah saksi satu - satunya. Riza bilang ia melihat Aida tapi tidak tahu apa yang terjadi. Ridwan bilang ia adalah pengacara keluarga Oma Laras dan pasti akan membuat Aida bersalah.
Panji bilang kesaksian Riza sangat memberatkan Aida. Panji minta waktu agar bisa bicara berdua dengan Aida.
Panji meminta agar Aida menerima lamarannya karena Panji benar - benar ingin menikahi Aida. Aida berterimakasih karena Panji sangat baik, tapi Aida tidak bisa menikah dengan Panji hanya karena menuruti permintaan Tania yang bilang Aida akan bebas jika menikah.
Panji bilang ia benar - benar mencintai Aida. Aida bilang Panji hanya kasihan padanya dan dihati Panji masih ada Meyda.
Hakim memutuskan Aida bersalah berdasarkan saksi - saksi. Tiba - tiba Surya datang membawa Oma Laras. Oma Laras memberikan kesaksian Aida tidak bersalah dan Oma Laras keburu tidak sadar sebelum bilang siapa yang sebenarnya.
Dokter membawa kembali Oma Laras ke rumah sakit.
Tania marah pada Aida karena kondisi Oma Laras memburuk.
Hakim menyatakan Aida tidak bersalah, semua yang sayang sama Aida sangat senang.
Dara marah pada Aksan karena Aida bebas, Aksan bilang Oma Laras sendiri yang memberikan kesaksian kalau Aida tidak bersalah.
Aida ingin mengucapkan terimakasih pada Oma Laras, tetapi Tania mengusir Aida.
Indira melihat televisi dan tahu kalau Aida dibebaskan. Indira sangat kesal. Indira menghubungi Anas.
Surya minta agar Panji melakukan tes DNA dengan Aida. Panji ingat kalau DNA Surya dan Aida tidak cocok.
Panji minta agar Aida melakukan tes DNA sekali lagi. Aida bilang DNA ia dan Surya tidak cocok. Panji minta meskipun tidak cocok tapi Aida harus berpura - pura cocok.
Tes DNA Nena, Surya dan Aida akan dilaksanakan. Nena sangat senang karena sebentar lagi Aida akan terbukti merupakan putri kandungnya. Sementara Aida merasa sedih karena tes DNA ini akan sia - sia.
0 comments:
Post a Comment