Saturday, November 6, 2010

Putri Yang Ditukar episode 79 dan 80

Sinopsis Sinetron Putri Yang Ditukar episode 79 dan 80

Rizki dan Amira sampai di sebuah jembatan. Rizki kesal karena Amira itu cantik tetapi bodoh sekali tidak bisa peka terhadap perasaan cinta Rizki pada Amira. Rizki lalu mengenalkan Rhena pada Amira dan bilang Rhena ini adalah orang yang akan bunuh diri karena di tolak oleh cintanya. Rhena baru akan mengurungkan bunuh diri kalau Rizki memang sudah punya pacar. Rizki bilang agar Amira mengaku sebagai pacarnya supaya Rhena tidak bunuh diri.


Rhena akan loncat, Rizki meminta Amira agar bilang bahwa mereka pacaran, supaya Rhena tahu kalau alasan menolak cintanya itu karena sudah punya pacar. Tetapi Amira malah diam saja. Rhena ternyata banar - benar loncat ke sungai yang deras.


Amira sangat terkejut, terlebih lagi Rizki. Rizki benar - benar kesal karena ini semua tidak ada dalam skenarion yang telah ia buat dengan Rena.


Amira menyuruh Rizki untuk menolong Rena, Rizki segeran loncat ke sungai itu, beruntung Rena bisa diselamatkan. Amira marah pada Rizki dan bilang Rena loncat gara - gara Rizki tidak menerima cinta Rena. Rizki balik marah ke Amira dan bilang itu semua gara - gara Amira, coba Amira bilang dia pacar Rizki, Rena pasti tidak akan loncat.


Rena sadar dari pingsannya dan Rena menanyakan pada Amira apa benar Amira pacar Rizki. Amira bingung, Rizki terus - terusan menyuruh agar Amira mengaku sebagai pacar Rizki. Amira akhirnya mau mengaku pura - pura menjadi pacar Rizki, supaya Rena tidak mencoba bunuh diri lagi. Rizki sangat senang sekali mendengarnya. Rena bilang dia sangat mencintai Rizki tapi kalau Rizki sudah punya pacar Rena rela mundur. Amira bilang pada Rena, ia rela melepas Rizki untuk Rena. Rizki sangat terkejut. Rena segera bilang, ia yakin Amira adalah gadis yang baik dan cocok buat Rizki. Rena minta Amira agar menjaga Rizki.


Rena pergi. Rizki bilang Rena itu sangat nekat sekali, Amira bilang Rena begitu karena Rizki. Rizki bilang cinta itu memang tidak boleh dipaksakan. Rizki juga menyuruh Amira agar jangan pernah mencoba bunuh diri gara - gara cinta. Misalnya Amira mencoba bunuh diri untuk mencari perhatian Rizki, Amira bilang dia tidak pernah berpikir untuk mencari perhatian Rizki.


Rizki bilang pada Rena, kenapa pakai acara loncat segala? loncat ke sungai itu tidak ada di sekenario. Rena bilang kalau acting itu harus total. Rizki bilang pada Rena kalau misal Rena hanyut di sungai dan mati, bukannya Amira jadi pacar Rizki, malah nanti Rizki yang menjadi narapidana. Rena bilang dia tidak mungkin melakukan hal yang tidak dia kuasai, Rena pernah menjadi juara berenang dan nyelam. Rizki berterimakasih pada Rena, Rena mau pamit.


Tiba - tiba Amira melihat Rena yang sedang bersama Rizki. Rena langsung pura - pura bilang, dia sangat sedih karena kehilangan Rizki tapi Rena juga bilang dia senang karena sekarang Rizki sudah punya Amira. Rizki bilang Rena bicara apa? Rena langsung menginjak Rizki dan memberi kode kalau Amira ada di belakang.


Rena bertanya mengapa Amira menyusulnya? Amira bilang dia hanya ingin menanyakan Rena apa mau pulang bareng atau bagaimana? Rizki bilang Rena sebaiknya pulang sendiri saja, Rena pun mengiyakan dan Rena pergi setelah pamit pada Amira dan Rizki. Rizki minta maaf dalam hati pada Amira, ia terpaksa melakukan semua ini dan berbohong pada Amira karena Amira tidak mengerti perasaan Rizki yang sebenarnya terhadap Amira.


Selena sangat kesal pada Zahira yang berani padanya dan akan memberinya pelajaran dengan bilang Aini tidak pernah mengajarinya. Meisya bilang dia sudah punya rencana agar Zahira tidak pernah kembali ke rumah.


Aini dan Prabu mendengarkan pembicaraan mereka.


Prabu langsung bertanya apa yang mereka rencanakan untuk menyakiti Zahira? Selena bilang dia tidak mungkin menyakiti Zahira karena Zahira anak kandung Prabu berarti anaknya juga. Prabu bilang dia tidak percaya dan mewanti - wanti agar jangan pernah sekalipun Meisya dan Selena menyakiti Zahira.


Meisya langsung marah pada Prabu, Meisya bilang kenapa sedikit pun Prabu tidak pernah percaya dan perhatian pada Selena dan Meisya. Meisya bilang dia juga anak kandung Prabu dan sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dan kasih sayang Prabu, sama dengan yang Prabu berikan pada Zahira. Meisya bilang kalau misal Prabu sangat membenci dirinya sebaiknya Prabu bunuh saja dirinya. Prabu bersikap seolah - olah Meisya ini bukan anak kandungnya, Meisya bertanya pada Prabu jangan - jangan Meisya ini bukan anak kandungnya? Selena terkejut mendengar perkataan Zahira.


Aini menengahi pertengkaran Prabu dan Meisya. Meisya bilang pada Aini, yang bisaa melihat kalau perhatian Prabu pada Zahira dan Meisya itu berbeda. Meisya hanya butuh keadilan. Prabu bilang dia capek mendengar rengekan Meisya yang dianggapnya tidak penting. Prabu dan Aini pergi.



Meisya bertanya pada Selena, bagaimana tadi aktingnya di depan Prabu? apalagi pas Meisya bilang dia bukan anak kandung Prabu. Selena hanya diam saja. Meisya terus bertanya tentang aktingnya? kerenkan? Selena bilang akting Meisya bagus tetapi berlebihan. Meisya beralasan tidak apa - apa, karena ia kan anak kandung Prabu, jadi tidak masalah. Selena hanya diam. (Sepertinya Meisya ini bukan anak Prabu).


Selena menangis di kamarnya sendiri, ia mengingat kejadian di masa lalunya, ketika ia sedang banyak masalah dan stress ia minum - minum di bar. Di sana Selena bertemu dengan laki - laki yang merupakan ayah kandung Meisya.


Selena terus menangis ia ingin melupakan kejadian itu, tetapi masa lalunya malah semakin muncul. Selena ingat kejadian itu karena dirinya mengetahui Prabu menyukai perempuan lain selain dirinya, yaitu Aini yang menjadi istri mudanya sekarang.


Sinetron Putri Yang Ditukar episode 79 dan 80










Thanks and Full Credit to: iamyiwern1 Channel

0 comments:

Post a Comment